Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Siapa penemu Bahasa? kok bisa ya ada beragam Bahasa di Dunia ini?

Pernahkah kamu berpikir mengapa batu dinamai batu, apel dinamai apel, serta kucing dinamai kucing. Semua itu terjadi sebab manusia mempunyai kecenderungan untuk memberi nama kepada seluruhnya. Serta hal tersebut juga merupakan hasil dari keragaman bahasa yang diciptakan manusia.

Keahlian berdialog serta berbahasa merupakan salah satu keahlian yang dimiliki manusia. Perihal tersebut membuat kita dapat mengantarkan pesan, paham perasaan serta mempengaruhi orang lain. Sehingga, kemampuan berdialog dan berbahasa merupakan senjata utama buat berbicara.

Tetapi pernahkah kamu bertanya," Gimana sih bahasa dapat terbentuk?, Mengapa bisa terdapat banyak sekali bahasa? Serta gimana nenek moyang kita berbicara saat sebelum bahasa tercipta?" Kali ini aku bakal berusaha menjawab persoalan persoalan tersebut dalam postingan kali ini.

Gimana sih bahasa itu diciptakan?

Sebenarnya belum ada teori pasti gimana bahasa dapat terbentuk, hal ini terjadi sebab minimnya fakta langsung yang konkrit. Sehingga mencuat banyak perdebatan diantara para ilmuwan mengenai topik ini. Timbul teori teori yang berupaya menarangkan asal usul bahasa, mulai dari yang bersifat mistis serta tradisional hingga yang sangat ilmiah dan nyaris bisa menjawab gimana bahasa dapat terbentuk. Tetapi tidak satupun dari teori teori tersebut memberi jawaban tentu,

Menurut teori yang bersifat tradisional serta mistis, bahasa ialah pemberian turun temurun dari para dewa. Teori yang terkesan susah diterima oleh nalar serta logika manusia.

Setelah itu pada tahun 1861, seorang filsuf berkebangsaan Jerman, Max Müller menyatakan suatu thesis spekulatif tentang asal usul bahasa. Berikut merupakan teorinya:

  • Bow-wow, bahasa manusia berakar dari teriakan hewan liar.
  • Pooh-pooh, kata kata pertama yang diucapkan manusia dipicu oleh perasaan emosional seperti rasa sakit, senang , dan lainnya.
  • Ding-dong, teori ding-dong menyatakan bahwa manusia memiliki resonansi alami yang kemudian digemakan dalam kata kata.
  • Yo-he-ho, teori ini menyatakan bahwa kata kata pertama diucapkan manusia untuk menyinkronkan otot (aba-aba) dalam suatu pekerjaan.l
  • Ta-ta, menurut teori ini, kata kata pertama diucapkan manusia setelah manusia menggerak gerakan lidahnya untuk menirukan gerakan gerakan manual sehingga memunculkan suara suara.

Ahli biologi, Charles Darwin juga membuat teori yang sama. Dalam hipotesisnya, ia menyatakan bahwa bahasa adalah lisan yang berkembang. Kata-kata muncul dari evolusi pergerakan alat sumber suara, seperti mulut, bibir, laring, suara dan kaset lain yang mencerminkan gerakan tubuh yang kemudian menghasilkan suara. Suara suara disusun ke dalam kata-kata yang masuk akal.

Dia juga menyatakan bahwa semua makhluk hidup berkomunikasi dan memiliki bahasa masing-masing. Tetapi hanya manusia yang dapat mengembangkan dan mengembangkan bahasa mereka.

Para ahli bahasa dari Amerika Serikat Avram Noam Chomsky, berpendapat bahwa bahasa dapat diciptakan hingga 60.000 hingga 100.000 tahun sebelum masehi di Afrika. Pada saat itu, bahasa bisa sederhana dan dalam penggunaannya masih dibantu oleh pergerakan gerakan tubuh.

Seiring waktu, otak manusia bahkan berevolusi dan dalam arah yang lebih kompleks. Manusia yang hanya memberikan nama ke objek untuk menggabungkan nama dalam suatu pengaturan. Mari kita anggap bahwa manusia tahu kata "daging" dan karena dagingnya berasal dari babi dan kemudian manusia meringkasnya dalam ungkapan "daging babi".

Menurut teori Candelabra, keanekaragaman bahasa diciptakan karena isolasi budaya. Jadi di masa lalu leluhur kami selalu bermigrasi untuk menemukan sumber makanan. Kemudian di tengah-tengah leluhur kita berjalan terpisah satu sama lain. Kemudian setelah terpisah, mereka membuat bahasa baru yang disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya.

Contoh konkret ada di negara kita yang tercinta Indonesia. Karena bentuk pulau, Indonesia menjadi negara dengan keanekaragaman terbanyak di dunia.

Selain itu, keanekaragaman bahasa juga terjadi karena keberadaan campuran. Ketika nenek moyang kita bertemu dengan leluhur lain dan kemudian mereka berbaur, itu akan menciptakan bahasa baru tanpa menghilangkan karakteristik bahasa masing-masing.

Negara-negara yang berdekatan biasanya memiliki kosa kata yang mirip satu sama lain. Misalnya, Bahasa Indonesia dengan Melayu, bahasa Asia Timur (Jepang, Cina, Korea), dan bahasa negara Timur Tengah dengan Arab. Itulah sebabnya negara negara itu biasa sebagai negara serumpun.

Menurut catatan sejarah, sistem kebahasaan modern baru muncul pada 3200 sebelum masehi. Bahasa Sumeria dan Mesir Kuno menjadi bahasa pertama dengan sistem tata bahasa yang disempurnakan. Kemudian Daratan Asia berbagai jenis bahasa baru, yaitu Tamil (2500 SM), Sanskerta (2000 SM), Yunani dan Cina. Bahasa tersebut adalah akar dari bahasa baru di dunia.

Nah itulah sedikit penjelasan mengapa ada beranekaragam bahasa di dunia ini dan asal usul terciptanya bahasa menurut beberapa ahli. Semoga bermanfaat jqnqnlupa untuk selalu support blog ini agar bisa selalu memberikan wawasan melalui artikel-artikel singkat dari berbagai sumber.

Sumber dan Referensi
wikipedia.com
kokbisa.id
uin-malang.ac.id
Katon
Katon Sebuah kesuksesan tak luput dari kegagalan "Yakin aja pasti bisa" :)

Post a Comment for "Siapa penemu Bahasa? kok bisa ya ada beragam Bahasa di Dunia ini?"