2 Jam Proses Pemadaman, 5 Unit Damkar Dikerahkan di Kebakaran Tunggal Jaya

Rembang – 3 unit toko Tunggal Jaya yang berada di Jalan Kartini Kecamatan kota Rembang, terbakar pada Rabu (5/8/2020) siang. Hingga 2 jam proses pemadaman, api masih terus membara. Sebanyak 5 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi kejadian.

3 unit toko Tunggal Jaya tersebut, masing-masing menjual peralatan meubel, furniture, spring bed, peralatan elektronik hingga perabot rumah tangga. Bangunan seluas sekitar 1.000 meter persegi tersebut kini dilalap si jago merah termasuk isinya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Rembang, Waluyo menjelaskan, dari tim Damkar Satpol PP Rembang telah mengerahkan sebanyak 3 unit damkar. Karena api yang terus membesar, diterjunkan pula unit bantuan damkar dari Semen Gresik, dan KM Jaya.

“3 armada milik kami sudah diterjunkan, dibantu 3 mobil pemasok air. Ini maskin membesar, armada damkar dari Semen Gresik sudah tiba di lokasi kejadian. Tadi juga sudah ada bantuan dari KM Jaya,” kata Waluyo kepada wartawan di lokasi kejadian.

Waluyo menyebut, kondisi cuaca yang panas ditambah tiupan angin yang kencang membuat api cukup sulit dipadamkan. Ia pun berharap tim bisa bergerak cepat agar kebakaran tak meluas. Sebab, di lokasi kejadian, struktur bangunan berdempetan dan berada di jalan protokol.

“Anginnya cukup besar, jadi semoga saja bisa cepat teratasi. Apalagi ini toko ada jual meubel, almari, perkakas rumah tangga, spring bed juga, jadi api masih terus membakar,” paparnya.

Kapolsek Rembang kota AKP Didik menyebut, pihak Polsek dibantu personil dari Polres Rembang hingga kini masih fokus menangani insiden kebakaran tersebut.

“Kami masih fokus membantu proses pemadaman, dan pengamanan barang berharga agar tak dijarah warga setempat. Terkait kronologi kami masih menelusurinya,” terang Didik kepada wartawan di lokasi kejadian.

Termasuk terkait dugaan penyebab kebakaran, ia menyebut kini masih dalam proses pengumpulan data di lapangan.

“Kami nanti akan paparkan dugaan penyebabnya, saat ini belum bisa kami sampaikan. Total kerugian juga, karena ini masih berkobar,” paparnya.

Hingga pukul 14.05 WIB, api masih terus berkobar. Kepulan asap hitam membumbung tinggi. Lokasi kejadian yang berada di jalan protokol, membuat sepanjang jalan Kartini untuk sementara ditutup bagi pengguna jalan guna optimalisasi pemadaman. Pun banyak warga yang berkerumun sekedar menonton insiden tersebut. (DM/AI)